TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Mazmur 23:4

Konteks
23:4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, d  aku tidak takut bahaya, e  sebab Engkau besertaku 1 ; f  gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.

Mazmur 27:1

Konteks
Aman dalam perlindungan Allah
27:1 Dari Daud. TUHAN adalah terangku v  dan keselamatanku, w  kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng x  hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar? y 

Amsal 14:32

Konteks
14:32 Orang fasik dirobohkan m  karena kejahatannya, tetapi orang benar mendapat perlindungan 2  n  karena ketulusannya.

Yesaya 12:2

Konteks
12:2 Sungguh, Allah itu keselamatanku; p  aku percaya q  dengan tidak gementar, sebab TUHAN r  ALLAH itu kekuatanku s  dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. t "

Daniel 3:28

Konteks
3:28 Berkatalah Nebukadnezar: "Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego! Ia telah mengutus malaikat-Nya w  dan melepaskan x  hamba-hamba-Nya, yang telah menaruh percaya y  kepada-Nya, dan melanggar titah raja, dan yang menyerahkan tubuh mereka, karena mereka tidak mau memuja dan menyembah allah manapun kecuali Allah z  mereka.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[23:4]  1 Full Life : ENGKAU BESERTAKU.

Nas : Mazm 23:4

Pada saat-saat bahaya, kesulitan dan bahkan kematian, aku tidak takut bahaya. Mengapa? Karena "Engkau besertaku" di dalam setiap situasi kehidupan (bd. Mat 28:20). "Gada" (tongkat pendek) menjadi senjata pertahanan atau disiplin, melambangkan kekuatan, kuasa, dan wibawa Allah (bd. Kel 21:20; Ayub 9:34). "Tongkat" (tongkat ramping panjang yang salah satu ujungnya melengkung) dipakai untuk mendekatkan domba-domba dengan gembalanya, menuntunnya pada jalan yang benar atau menyelamatkannya dari kesulitan. Gada dan tongkat Allah menjamin kasih dan bimbingan Allah dalam kehidupan kita (bd. Mazm 71:21; 86:17).

[14:32]  2 Full Life : ORANG BENAR MENDAPAT PERLINDUNGAN

Nas : Ams 14:32

(versi Inggris NIV -- dalam kematian orang benar mendapat perlindungan). Sekalipun PL tidak mempunyai doktrin yang dikembangkan penuh tentang apa yang terjadi sesudah kematian, Amsal menyatakan bahwa orang benar memiliki harapan tetap hidup setelah kematian. Apabila orang fasik meninggal, mereka tidak mempunyai harapan, hanya kengerian akan kebinasaan terakhir. Manakala orang benar meninggal, mereka menyerahkan diri kepada Allah sebagai perlindungan dan harapan mereka setelah kematian (bd. Ams 12:28; Mazm 49:15-16; 73:24). Penyataan selanjutnya mengenai tujuan kekal orang benar dan orang fasik diberikan dalam ajaran Yesus dan para rasul.



TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA